Kamis, 26 Oktober 2017

Teknologi Lengan Robot Pada Sistem Gerak Manusia

    A. SEJARAH MUNCULNYA LENGAN ROBOT
 Sebelum kita membahas lengan robot, kalian sudah tau belum si sejarah teknologi robot itu sendiri?? robot dapat diketahui dari bangsa Yunani kuno yang membuat patung yang dapat dipindah – pindahkan. Sekitar 270 BC, Ctesibus, seorang insinyur Yunani membuat organ dan jam air dengan komponen yang dapat dipindahkan. Pada tahun 1770, Pierre Jacquet Droz, seorang pembuat jam berkebangsaan swiss membuat 3 boneka mekanis. Uniknya, boneka tersebut dapat melakukan fungsi spesifik, yaitu dapat menulis, yang lainnya dapat memainkan.
 Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor serta membantu manusia untuk bergerak Lengan robot adalah jenis lengan mekanis, biasanya diprogram, dengan fungsi serupa dengan lengan manusia



B.PERKEMBANGAN LENGAN ROBOT


      Dalam perkembangan lengan robot itu sendiri, lengan robot sudah banyak digunakan dalam bidang industry, medical, dan lain-lain. Namun, penggunaanya dalam membantu sistem gerak masih sangat jarang digunakan.
Akhir-akhir ini sebuah terobosan besar dilakukan oleh laboratorium fisika terapan Johns Hopkins University, Amerika Serikat. Mereka berhasil memasang dua buah tangan artifisial ke badan seorang penyandang cacat bernam Les Baugh. Uniknya, tangan robot yang diberi nama Modular Prosthetics Limbs (MPL) tersebut dapat dikontrol melalui pikiran penggunanya.
Namun proses pemasangan kedua tangan robot tersebut tidaklah mudah. Baugh yang kehilangan kedua tangannya saat kecelakaan 40 tahun lalu, harus menjalankan serangkaian operasi untuk membangkitkan kembali sistem syaraf tangannya yang telah mati. Proses operasi yang dinamakan re-enverating tersebut dikatakan Baugh cukup menyakitkan.

Menurut hasil penelitian, Baugh kini dapat melakukan gerakan hingga 30 derajat dengan menggunakan kedua lengan robot tersebut. Baugh juga harus terlebih dulu belajar mengontrol kedua tangan robot tersebut melalui sistem virtual reality, sebelum dipasangkan ke tubuhnya. 

"Sungguh luar biasa bagaimana dia bisa mengontrol kedua MPL secara bersamaan," ujar Courtney Moran yang merupakan bagian dari laboratorium fisika terapan Johns Hopkins University.

Meskipun gerakannya tidak semulus tangan biasa, serta beban kerjanya lebih berat daripada menggerakkan tangan biasa, namun Baugh sangat gembira. Kedua tangan tersebut memang masih dalam pengembangan, dan tim laboratorium fisika terapan Johns Hopkins University akan terus mengembangkan riset mereka, sehingga dapat memberikan dua tangan yang lebih baik untuk baught.
Lengan robot yang masih merupakan prototype ini dipasang pada sebuah alat khusus yang terhubung langsung dengan tubuh Baugh. Alat tersebut kemudian mendeteksi berbagai aktivitas otot dan syaraf Baugh yang kemudian diterjemahkan menjadi gerakan tangan.Ketika semuanya telah siap, Baugh pun menjalani operasi pemasangan tangan. Setelah terpasang, Baugh berhasil membuat para ilmuwan Johns Hopkins University terkesima.

C. CARA PAKAI DAN CARA KERJA LENGAN ROBOT
      Cara pakai lengan robot adalah dengan proses pemasangan kedua tangan robot  harus menjalankan serangkaian operasi untuk membangkitkan kembali sistem syaraf tangannya yang telah mati. Proses operasi yang dinamakan ・re-enverating・.operasi  tersebut cukup menyakitkan.

Cara kerja tangan robot ini dengan teknik implantasi untuk menggerakkan dan mengontrol tangan robot berdasarkan pikiran, elektroda-elektroda dari lengan robot lengan langsung terhubung dengan tulang dan saraf-saraf dari bagian yang teramputasi.Secara umum cara kerja myoelectic prosthese adalah mereka menaruh elektroda dibawah kulit untuk menerima signal signal yang biasa dikirim dari otak ke bagian bagian tangan atau kaki. Dari sana sebuah system algoritma akan menterjemahkan signal signal ini dan mengirim instruksi ke motor atau sensor yang terletak di lengan/kaki elektronik tersebut. Akan tetapi dikarenakan elektroda elektroda tersebut hanya ditempelkan di permukaan kulit, maka mereka akan menemui banyak kendala kendala dalam menjaga pertukaran informasi atau signal antara otak dan lengan/ kaki buatan tersebut. Dengan menanamkan elektroda elektroda tersebut langsung ke saraf pasien,

D. EKSISTENSI
Dalam era modern ini, penggunaan lengan robot semakin berkembang seiring berjalanya waktu. Sampai saat ini, lengan robot produksi perusahaan Touch Bionic yang diberi nama "i-limb" hand telah dipakai lebih dari 1200 pasien di seluruh dunia sejak diluncurkan 2007 lalu.. Produk ini dibuat dengan menggunakan chasis alumunium dapat membawa beban sampai 90 kg. 

Sumber :
1. http://teknologi.metrotvnews.com/read/2014/12/19/334105/tangan-robot-untuk-penyandang-cacat-bisa-dikendalikan-dengan-pikiran
2. http://palingseru.com/2789/sejarah-robot-dunia-awal-mula-munculnya-robot 

Teknologi Lengan Robot Pada Sistem Gerak Manusia

     A. SEJARAH MUNCULNYA LENGAN ROBOT  Sebelum kita membahas lengan robot, kalian sudah tau belum si sejarah teknologi robot itu sendir...